Budidaya Tanaman Palawija

Tanaman palawija merupakan tanaman yang potensial untuk dikembangkan karena hasilnya dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat, sumber protein nabati, dan bahan dasar berbagai industri. Sebagian besar tanaman palawija bukan merupakan tanaman asli Indonesia, namun demikian tanaman tersebut sudah beradaptasi dan dibudidayakan di Indonesia. Tanaman palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar, serta masih banyak yang lainnya.

Jagung berasal dari Amerika, di Indonesia jagung memegang peranan kedua sesudah padi. Sebagai bahan makanan, jagung bernilai gizi tidak kalah dibandingkan dengan beras. Selain untuk bahan makanan manusia, jagung dapat digunakan untuk makanan ternak, bahan dasar industri, minuman, sirup, kopi, kertas, minyak, dan cat. Hasil jagung per ha di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain. Rendahnya hasil terutama disebabkan oleh belum menyebarnya pemakaian varietas unggul, pemakaian pupuk yang sangat sedikit, serta cara bercocok tanam yang belum diperbaiki.

Kedelai yang tersebar di Indonesia bukan tanaman asli, melainkan berasal dari Cina. Kedelai sudah cukup lama mendapat tempat di hati masyarakat karena mempunyai manfaat yang tinggi, kedelai dapat diolah menjadi bahan makanan (tahu dan tempe), minuman, serta penyedap cita rasa makanan. Tidak hanya biji yang bermanfaat, tetapi daun dan batang yang sudah agak keringpun dapat digunakan sebagai makanan ternak dan pupuk hijau. Tanah bekas ditanami kedelai biasanya baik sekali untuk ditanam padi, sebab pada kedelai terdapat bintil-bintil yang dapat mengikat unsur N (Nitrogen) dari udara dengan memanfaatkan aktivitas bakteri Rhizobium.

Kacang tanah berasal dari Brazil. Kacang tanah berperan memenuhi kebutuhan pangan nasional sebagai sumber protein nabati, minyak, dan nutrisi lain. Produksi dan produktifitas kacang tanah Nasional dari tahun ke tahun terus meningkat, namun laju permintaannya masaih lebih besar dari pada ketersediaannya. Maka dari itu, antara lain dengan perluasan areal serta perbaikan teknologi budi daya dan pasca panen.

Pengembangan budi daya kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga dalam kebutuhan kacang-kacangan setelah kedelai dan kacang tanah. Permintaan kacang hijau cenderung meningkat, sedang persedian produksi kacang hijau nasional belum dapat mencukupi kebutuhan di dalam negeri, sehingga harus di impor, kacang hijau tidak hanya dijadikan bahan makanan, tetapi juga digunakan sebagai pakan ternak.

Kelebihan kacang hijau dari pada tanaman pangan lain adalah :

  • Berumur pendek (genjah), dapat dipanen pada umur 58-65 hari atau tergantung varietas.
  • Tidak sulit dibudidayakan, baik di lahan kering maupun di lahan basah (sawah) pada musim kemarau sebagai tanaman penyelang padi.
  • Dapat menyuburkan tanah karena tanaman kacang hijau mampu mengikat nitrogen dari udara melalui simbiosis akar dengan bakteri Rhizobium sp, sehingga terbentuk nodula (bintil-bintil) akar dalam tanah sebagai sumber pupuk nitrogen.
  • Tidak terlalu banyak terserang hama dan penyakit, sehingga risiko kegagalan panen setelah bertanam dua kali padi relatif kecil.
  • Tidak sulit dalam pemasaran karena permintaan pasar cenderung meningkat dan harganya cukup tinggi.
Ubi kayu atau sering disebut singkong berasal dari Brasil. Di Indonesia, hasil ubi kayu melimpah ruah dibeberapa tempat, tetapi belum ditangani secara serius. Hal tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi negara kedua penghasil singkong terbesar di dunia. Hasil panen berupa umbi dapat disimpan dalam keadaan segar, yaitu dengan menyimpan ubi kayu di dalam tanah atau sekam lembab.
Meskipun ubi jalar merupakan sumber karbohidrat setelah jagung, singkong, atau sagu, tetapi merupakan tanaman kesayangan petani karena bernilai ekonomi tinggi. Ubi jalar adalah tanaman merambat yang banyak varietasnya, dalam hal warna, batang, umbi, dan bentuk daun. Banyaknya variasi mengakibatkan nama ubi jalar bermacam-macam.
Pemanfaatan ubi jalar sampai sekarang terbatas sebagai tanaman sampingan saja. Bukan merupakan tanaman pokok, seperti padi, jagung, dan singkong. Ubi jalar hanya ditanam di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah-daerah yang berdekatan dengan kota.
0 Komentar untuk "Budidaya Tanaman Palawija"

Back To Top