Beternak Puyuh

Dalam usaha peternakan khususnya pada peternakan unggas, perlu dikenal dulu bagaimanakah keunggulan atau kemampuan ternak yang akan dipelihara itu. Setelah itu barulah faktor – faktor  yang mendukung agar kemampuan dasar ternak tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kemampuannya. Diyakini bahwa kemampuan berdasarkan keturunan hanya menyumbangkan 30 % dan 70 % lainnya disumbangkan oleh lingkungan yang diterimanya. Artinya seekor puyuh yang memiliki sifat dasar unggul dapat bertelur 300 butir per tahun tidak akan bertelur sebanyak 300 butir telur apabila lingkungan yang menyertainya seperti pakan dan minumnya, kandangnya, kesehatannya, kebersihannya, manajemen pemeliharaannya tidak sesuai dengan kebutuhannya.

puyuh

Puyuh memilki keunggulan seperti misalnya : puyuh mampu menghasilkan keturunan 3 –4 generasi per tahun, puyuh mulai bertelur umur 45 hari, telur dapat ditetas saat induknya berumur 50 hari, lama penetasan hanya 17 hari. Produksi telur puyuh mencapai 130 – 300 butir per tahun dengan berat sekitar 10 – 11 gram setiap butirnya dan menghabiskan pakan sekitar 20 – 22 gram perhari per ekor. Puyuh juga memilki rasa khas dan dapat diterima oleh masyarakat. Harga produk terjangkau masyarakat luas. Dari berbagai kelebihan tentu saja puyuh memiliki kekurangan yang mesti diantipasi yaitu puyuh mudah stres, memerlukan pakan dengan kandungan nutrisi yang tinggi serta kotoran relatif lebih barbau.

Puyuh menjanjikan untuk diternakkan sebagai usaha pokok maupun sampingan sebagai penghasil telur, daging, maupun khutuk umur sehari (Day Old Quail/DOQ). Beternak puyuh tidak memerlukan lahan yang luas dan modal yang besar. Beternak puyuh dapat dijadikan alternatif untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Nilai gizi telur maupun daging puyuh tidak kalah dengan gizi telur dan daging ayam. Selain itu rasa telur dan daging puyuh disukai masyarakat luas dan pasar masih terbuka lebar.

0 Komentar untuk "Beternak Puyuh"

Back To Top