Dalam usaha peningkatan produksi tanaman, baik sayur, buah, palawija, maupun tanaman perkebunan, mutu intensifikasi perlu ditingkatkan. Salah satu usaha yang dapat ditempuh dengan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Respon tanaman terhadap pemberian pupuk akan meningkat bila menggunakan jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian yang tepat. Pemupukan bertujuan untuk memelihara dan memperbaiki kesuburan tanah dengan memberikan unsur zat hara ke dalam tanah yang secara langsung atau tidak dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman. Pemupukan juga akan memperbaiki PH dan lingkungan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman.
Pemupukan dapat dikatakan berhasil baik bila kita mengetahui unsur yang kurang terdapat dalam tanah atau unsur makanan yang dibutuhkan oleh tanaman. Gejala kekurangan unsur hara dapat dilihat dari tidak normalnya pertumbuhan tanaman. Disamping mengetahui unsur hara yang kurang, perlu juga diketahui jumlahnya, sehingga kita dapat memberikan pupuk dalam jumlah yang benar – benar efektif.
Sebelum abad ke-20, orang telah mengenal pemupukan dengan rumput – rumputan, jerami, dan lain – lain. Sekarang pemupukan telah umum dilakukan, walupun tidak senantiasa cukup dan dengan cara tradisional. Pupuk yang sering dipakai adalah pupuk kandang, abu dapur, dan sampah, baik dibakar dahulu maupun tidak. Di perkebunan – perkebunan di dearah Bangka misalnya, orang Tionghoa telah lama mempergunakan pupuk berupa tanah bakar.
Salah satu alternatif mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian bahan organik seperti pupuk kandang ke dalam tanah. Pupuk kandang sudah dikenal masyarakat sejak dulu. Sebelum adanya pupuk buatan pabrik, masyarakat petani mempergunakan pupuk kandang untuk memupuk lahan garapan mereka. Pemupukan dilakukan dengan sarat sederhana, mulai dari mengumpulkan kotoran ternak mereka sendiri kemudian digunakan untuk memupuk lahan. Pemberian pupuk kandang, selain dapat meningkatkan kesuburan tanah juga dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan yang harganya relatif mahal dan terkadang sulit diperoleh.
Niai pupuk kandang tidak saja ditentukan oleh kandungan nitrogen, asam posfat, dan kalium. Namun, karena pupuk kandang mengandung hampir semua unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman serta berperan dalam memelihara keseimbangan hara dalam tanah.
Keistimewaan pupuk kandang, antara lain merupakan pupuk lengkap karena mengandung semua hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Mempunyai pengaruh susulan karena pupuk kandang berpengaruh untuk jangka waktu yang lama dan merupakan gudang makanan bagi tanaman yang penyediaannya berangsur – angsur. Memperbaiki struktur tanah, sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik. Meningkatkan kemampuan tanah dalam penyerapan air. Meningkatkan kapasitas tukar kation, sehingga hara yang terdapat di dala tanah mudah tersedia bagi tanaman. Mencegah hilangnya hara (pupuk) dari dalam tanah akibat proses pencucian oleh air hujan atau air irigasi. Mengadung hormon pertumbuhan yang dapat memacu pertumbuhan tanaman.
0 Komentar untuk "Pupuk kandang"